Pages

Wednesday, January 5, 2011

Neuro-Linguistics Programming (NLP) : Tentang ini dan itu



NLP itu singkatan dari Neuro-Linguistics Programming. Sekarang NLP udah jadi sebuah teknologi pikiran paling populer dan digandrungi oleh banyak pihak di dunia. Mulai dari trainer, motivator, artis, terapis, pebisnis, karyawan, psikolog, dokter, olahragawan bahkan sampai pada politisi.

Berbagai sumber menyatakan NLP adalah semacam buku petunjuk penggunaan otak (The Manual of Brain). Karena dalam NLP emang mempelajari bagaimana otak bekerja, tujuannya agar manusia bisa menjadi tuan atasnya, bukan menajdi budak pikirannya sendiri.

Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisasikan kehidupan mental kita. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa untuk mencipta makna dan pengaruhnya pada pikiran dan kehidupan kita. Programming adalah mengenai urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental itu.

Jadi NLP adalah suatu model keunggulan manusia. Berisi suatu set teknik-teknik canggih dan attitude untuk menggunakan keseluruhan dari sumber daya pikiran, mental, dan fisik. NLP memberikan kemampuan Anda untuk mengubah, mengadopsi, atau menghapuskan perilaku-perilaku sesuai keinginan Anda, dan memberikan kemampuan untuk memilih sendiri kondisi mental, emosional, dan kondisi fisik.

Dimulai ketika seorang mahasiswa Computer programming/mathematics, Dr. Richard Bandler dan Ahli Linguistik, John Grinder, memiliki sebuah pertanyaan “Apa perbedaan yang membedakan orang-orang unggul dengan orang yang lainnya?”. Maka dimulailah petualangan mereka mempelajari keahlian seorang pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya. Metode yang mereka gunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut modeling (Ilmu Memodel).

Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist).

Inti dari NLP adalah modeling. Modeling dalam NLP memungkinkan untuk mempelajari dan menduplikasi keahlian seseorang. Aplikasi modeling ini sungguh tak terbatas, nyaris bisa dikatakan : "Bila ada seseorang pernah melakukan sesuatu hal, maka dengan modeling kita juga dapat menduplikasi agar bisa melakukannya juga". Melalui NLP kita bisa melakukan suatu perilaku unggul manusia dan memetakannya dalam suatu pola-pola tertentu.


Pola-pola inilah yang kemudian disusun ulang dengan urutan dan kombinasi tertentu dan jadi model of excellence yang dengan mudah diduplikasikan pada orang lain. Beberapa nama besar yang tercatat menggunakan ilmu NLP dalam meraih kesuksesannya adalah : Michael Gorbachev, Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, dan Nelson Mandela.



No comments:

Post a Comment