Neuro-Linguistics Programming (NLP) : Tentang ini dan itu

NLP itu singkatan dari Neuro-Linguistics Programming. Sekarang NLP udah jadi sebuah teknologi pikiran paling populer dan digandrungi oleh banyak pihak di dunia. Mulai dari trainer, motivator, artis, terapis, pebisnis, karyawan, psikolog, dokter, olahragawan bahkan sampai pada politisi.

Berbagai sumber menyatakan NLP adalah semacam buku petunjuk penggunaan otak (The Manual of Brain). Karena dalam NLP emang mempelajari bagaimana otak bekerja, tujuannya agar manusia bisa menjadi tuan atasnya, bukan menajdi budak pikirannya sendiri.

Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisasikan kehidupan mental kita. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa untuk mencipta makna dan pengaruhnya pada pikiran dan kehidupan kita. Programming adalah mengenai urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental itu.

Mengenali NLP

Pertama kali saya mengetahui kata “NLP” ketika saya membaca buku “Unlimited Power” karya Anthony Robin 5 tahun lalu. Yang bagi saya, dia adalah seorang NLP'er yang seperti para pakar NLP lainnya telah mengembangkan NLP dengan sangat luar biasa. Saya mendapati buku tersebut ketika berkunjung ke tempat tinggal kawan saya, di Jogja.
Karena bacanya juga sambil ngobrol sama kawan SAYA tersebut, yang nyantol dari buku tersebut juga ga banyak-banyak. Hehehe... yang nyantol adalah NLP tuh ilmu hebat yang BISA bikin manusia punya motivasi dan kekuatan luar biasa. Busyet....!!! emangnya NLP itu sabuknya Ksatria Baja Hitam (tontonan saya ketika masih SD) yang bisa bikin Kotaro Minami berubah jadi Manusia belalang berkekuatan super? Hahaha.... kalo emang gitu, saya ga bakalan mau belajar NLP. Meskipun punya kekuatan super, jadi manusia belalang ga ada enaknya. Handphone aja udah canggih masa saya masih pake antena. Juga motor saya bisa dipanggil belalang tempur lagi. Hehehe....

10 Ide untuk Switch dari Negatif ke Positif

Setiap saat pikiran kita dimasuki banyak sekali informasi. Ada yang berguna, ada yang biasa saja, ada yang membuat kita tertawa geli, tersenyum dan banyak juga yang MEMICU kita untuk berpikir negatif, seperti sedih, jengkel, kecewa dan sebagainya. Bila kita menginginkan kesuksesan, tentu pikiran negative akan menghambat kita mencapai kesuksesan. Karena pikiran negatif tersebut akan memicu pikiran negatif yang lebih banyak lagi. Misalkan kita takut gagal dalam berbisnis, akan memicu pikiran takut banyak hutang. Lebih buruknya pikiran itu memicu tindakan negatif juga, misalkan karena takut gagal dan banyak hutang, lalu mencari cara-cara instant untuk mendapatkan uang. Kemudian muncul pikiran untuk bertidak dengan cara yang tidak terpuji misalkan merampok, mencuri, menipu, korupsi dan lain-lain.

Mudah melupakan masalah dengan NLP

Ini adalah pengalaman saya mempraktekan NLP (Neuro Linguistic Programming). Yang luar biasa teknik NLP yang saya gunakan ini adalah content-Free. jadi saya nggak perlu tahu masalahnya apa. Jadi kalau ada yang malu membicarakan masalahnya, bisa diselesaikan dengan Teknik NLP.

Tadi malam tepat pukul 12 malam, setelah pulang dari kedai milik saya di Jogja saya mampir di warung NON-STOP tempat saya dan teman-teman saya sering berkumpul dan berdiskusi. kemudian saya memesan Kopi hangat dan membuka laptop untuk menulis artikel yang akan saya upload di website saya.